Kapolresta Magelang Dukung Pembangunan Masjid As Shobirin dengan 50 Sak Semen

    Kapolresta Magelang Dukung Pembangunan Masjid As Shobirin dengan 50 Sak Semen
    Foto: Kapolresta Magelang Kombes Pol Mustofa, S.I.K., M.H memberikan bantuan berupa 50 sak semen untuk mendukung pembangunan Masjid As Shobirin di Dusun Kedungdowo, Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Pada Jumat (11/10/2024).

    Magelang - Wujud kepedulian terhadap tempat ibadah kembali ditunjukkan oleh Kapolresta Magelang, Kombes Pol Mustofa, S.I.K., M.H. Pada Jumat (11/10/2024).

    Kapolresta Magelang memberikan bantuan berupa 50 sak semen untuk mendukung pembangunan Masjid As Shobirin di Dusun Kedungdowo, Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

    Bantuan tersebut diserahkan oleh Kasat Binmas Polresta Magelang, AKP Anas Syarifudin, kepada Suroto, Takmir Masjid As Shobirin.

    Dalam sambutannya, AKP Anas menyampaikan pesan dari Kapolresta bahwa bantuan ini diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan masjid sehingga masyarakat bisa segera menikmati tempat ibadah yang layak.

    “Semoga bantuan ini menjadi amal jariyah dan pembangunan masjid segera selesai, sehingga masyarakat dapat beribadah dengan nyaman, ” ujar AKP Anas.

    Suroto, mewakili masyarakat Kedungdowo, mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut.

    “Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Semoga amal jariyah ini membawa berkah bagi Bapak Kapolresta dan seluruh anggota Polresta Magelang, ” ungkapnya.

    Penyerahan bantuan ini disaksikan oleh beberapa tokoh masyarakat setempat serta personel Polresta Magelang, yang turut memberikan dukungan terhadap kelancaran pembangunan masjid.

    magelang jateng 50 sak semen
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Bakti Kesehatan, Kapolresta Bantu Kursi...

    Artikel Berikutnya

    Polresta Magelang Gencarkan Upaya Cegah...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Polda Jateng Bongkar Jaringan Perdagangan Orang, Selamatkan 40 Korban dan Amankan 29 Pelaku!
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami